Pages

Selasa, 12 Juli 2016

3 macam ulama'

📚⭕ ULAMA ADA TIGA MACAM ⭕

💺Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin - رحمه الله - berkata :

🔎 Ulama ada tiga macam :
1⃣- Ulama Millah
2⃣- Ulama Daulah
3⃣- Ulama Ummat

❶✅Adapun Ulama Millah adalah yang menyebarkan agama islam, dia berfatwa dengan islam dari ilmu yang di tunjukkan oleh syariat (islam) dan dia tidak peduli apakah hal tersebut sesuai dengan keinginan hawa nafsu manusia atau tidak.

❷❌Adapun Ulama Daulah adalah dia melihat apa yang di inginkan daulah (pemerintahan), sehingga dia berfatwa sesuai dengan yang di inginkan daulah,  walaupun harus merubah Al-Qur'an dan Sunnah Rasul ﷺ .

❸❌Adapun Ulama Ummat adalah dia melihat apa yang membuat manusia ridha, jika di melihat manusia melakukan suatu amalan, maka dia berfatwa apa yang membuat manusia ridha,  kemudian  dia merubah dan memalingkan dalil-dalil dari al-Qur'an dalam rangka mencocoki keinginan manusia.

☝K ita memohon kepada Allah ﷻ agar menjadikan kita termasuk dari bagian Ulama Millah (yang senantiasa berfatwa diatas ilmu al-Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman ulama Salaf).
 
📓Syarh Riyadhushalihin 4/307-308

«⭕ العـلمـاء ثـلاثـة ⭕»
🔘قـال العلامة العثيمين - رحمه الله - :
👈🏻العلمـاء ثــلاثـة أقســام :
1⃣ ـ عالـم مِلَّـةْ
2⃣ ـ عالـم دولـة
3⃣ ـ عالـم أمـة
💡- أما عالـم الْمِلَّـة :
فهو الذي ينشر دين الإسلام، ويفتي بدين الإسلام عن علم، ولا يبالي بما دل عليه الشرع أوافق أهواء الناس أم لم يوافق

▪- وأما عالـم الدولـة :
فهو الذي ينظر ماذا تريد الدولة فيفتي بما تريد الدولة، ولو كان في ذلك تحريف كتاب الله وسنة رسوله - صلى الله عليه وسلم -

▪- وأما عالـم الأمـة :
فهو الذي ينظر ماذا يرضي الناس، إذا رأى الناس على شيء أفتى بما يرضيهم، ثم يحاول أن يحرف نصوص الكتاب والسنة من أجل موافقة أهواء الناس. نسأل الله أن يجعلنا من علماء الملة العاملين بها)

📚 [شرح رياض الصالحين(4/307-308)]

ــــــ ✵✵ ــــــ ✵✵ــــــ

Sabtu, 11 Juni 2016

Bahaya merasa Aman dari makar Allah

Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu; dia berkata,

الكبائر: الإشراك بالله ، والأمن من مكر الله ، والقنوط من رحمة الله ، واليأس من روح الله

“Dosa besar yang paling besar adalah menyekutukan Allah, merasa aman dari makar Allah, putus asa terhadap rahmat Allah, dan putus harapan terhadap kelapangan dari Allah.”

(Hadis hasan sahih; diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir; lihat Majma’ Az-Zawaid, juz 1, hlm. 104; kutip dari muslimah.or.id)

Ancaman Allah terhadap mereka yang merasa aman dari adzabNya

Allah berfirman:

أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا بَيَاتاً وَهُمْ نَآئِمُونَ

“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?” (Qs. Al-A’raf: 97)

Allah berfirman:

أَوَ أَمِنَ أَهْلُ الْقُرَى أَن يَأْتِيَهُمْ بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ

“Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?” (Qs. Al-A’raf: 98)

Allah berfirman:

أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Qs. Al-A’raf: 99)

Tafsir mufassiriin tentang ayat-ayat diatas

Ibnu Katsir rahimahullahu berkata, “Allah berfirman mengabarkan betapa sedikitnya keimanan para penduduk negeri yang menjadi tempat diutusnya para rasul. Sebagaimana firman Allah,

فَلَوْلا كَانَتْ قَرْيَةٌ آمَنَتْ فَنَفَعَهَا إِيمَانُهَا إِلا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّا آمَنُوا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ

‘Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman lalu imannya itu bermanfaat kepadanya, selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka hingga waktu tertentu.’ (Qs. Yunus: 98)” (Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, hlm. 450)

Syekh As-Sa’di menjelaskan tafsir surat Al-A’raf:96—99 ini secara terperinci, dalam Taisir Karimir Rahman, hlm. 298. Mari kita renungi bersama.

“Ketika Allah Ta’ala menyebutkan bahwa orang yang mendustakan para rasul diuji dengan kemalangan, (musibah) itu merupakan nasihat sekaligus peringatan; mereka diuji dengan kesenangan sebagai istidraj dan makar (dari Allah). Disebutkan bahwa seandainya para penduduk negeri tersebut menyimpan iman dalam hati mereka dengan penuh kejujuran, niscaya amal perbuatan mereka akan membenarkan (baca: membuktikan) kejujuran tersebut.

Allah juga menumbuhkan – untuk mereka – segala tetumbuhan dari bumi yang menjadi sumber penghasilan mereka dan menjadi sumber pakan hewan ternak mereka. Dalam tanah yang subur terdapat mata pencaharian, dalam keberlimpahan terdapat rezeki, tanpa perlu merasakan kesusahan dan keletihan, tanpa perlu bekerja keras dan tanpa mengalami kepayahan. Meski demikian, mereka tidak beriman dan tidak bertakwa.

فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

‘… Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.’ (Qs. Al-A’raf: 96)

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

‘Telah tampak kerusakan di darat dan di laut, yang disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah membuat mereka merasakan sebagian (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).’ (Q.s. Ar-Rum:41).”

Selain penjelasan tersebut, Syekh As-Sa’di juga menyebutkan tafsir untuk beberapa penggalan dari surat Al-A’raf, ayat 96—99,

• “Tidakkah penduduk negeri itu beriman“;

yang dimaksud (“penduduk negeri” dalam ayat tersebut) adalah ‘ para pendusta’, berdasarkan indikasi rangkaian kata (setelahnya) “akan datangnya siksa dari Kami“, yaitu ‘azab yang pedih’;

• “Di malam hari, saat mereka sedang tidur“

yaitu ‘saat mereka lengah, terpedaya, dan sedang beristirahat’;

• “Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?”

maksudnya ‘apa gerangan hal yang membuat mereka merasa aman, padahal mereka telah melakukan berbagai faktor penyebab yang bisa mendatangkan bencana itu; mereka telah melakukan dosa-dosa yang sangat buruk, sehingga bagaimana mungkin mereka tidak diganjar dengan kebinasaan setelahnya?’;

• “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)?”

maksudnya ‘ketika mereka dilenakan dari arah yang tidak mereka duga, dan Allah menyiksa mereka; sesungguhnya, tipu daya Allah begitu kuat’;

• “Tiada yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi”,

maksudnya ‘maka sesungguhnya, orang yang merasa aman dari makar Allah adalah orang yang tidak membenarkan adanya balasan atas amalan yang telah dikerjakan. Dia juga tidak beriman dengan penuh kesungguhan kepada para rasul. Ayat yang mula ini menakut-nakuti secara umum, agar hendaknya para hamba tidak merasa aman dengan keimanan yang dimilikinya.

Akan tetapi, mereka senantiasa takut dan khawatir jika dirinya didera ujian yang dapat memberangus imannya. Juga, hendaklah dia senantiasa berdoa dengan mengatakan, ‘Wahai Dzat yang membolak-balik hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu,’ serta hendaknya dia beramal dan berusaha dengan menempuh setiap sebab yang memungkinkan dirinya terbebas dari keburukan ketika datangnya fitnah (ujian). Oleh karena itu, seorang hamba –walau dia telah sampai pada kondisi (keimanan)-nya saat ini– tak ada kepastian bahwa dia akan selamat.

Apa itu “makar Allah”?

Syekh Khalil Harras, dalam Syarh Al-’Aqidah Al-Wasithiyyah, hlm. 265, menguraikan,

“Sebagian salaf menafsirkan ‘makar Allah kepada hamba-Nya’ dengan arti ‘melenakan mereka (istidraj) dengan berbagai nikmat sedangkan mereka tidak mengetahui (bahwa ada azab yang menanti mereka, pen.)’. Setiap kali mereka berbuat dosa, Allah melimpahkan nikmat bagi mereka.

Dalam hadis disebutkan,

إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعْصِيَتِهِ ؛ فَاعْلَمْ أَنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ

‘Jika engkau melihat Allah memberi kepada hamba-Nya nikmat dunia yang dicintai jiwanya, padahal dia senantiasa bermaksiat, maka ketahuilah bahwa itu merupakan istidraj.’

(Hr. Ahmad, Ibnu Juraij, Ath-Thabrani, dan Ibnu Abi Hatim; diriwayatkan dari shahabat ‘Uqbah bin ‘Amir radhiallahu ‘anhu; hadis hasan; lihat Kanzul ‘Ammal, juz 11, hlm. 90; kutip dari muslimah.or.id).”

Wasiat Rasuulullaah untuk menjauhi dosa besar dan tidak meremehkan dosa-dosa kecil

Rasuulullaah shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ ” فَذَكَرَ مِنْهَا: الشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي يَوْمُ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلاَتِ الْمُؤْمِنَاتِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

“Jauhilah kalian tujuh dosa besar; syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan harta anak yatim, memakan harta riba, lari dari medan perang, menuduh berzina terhadap wanita yang suci.” (Muttafaqun alaih)

Rasuulullaah shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ

“Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar?” (Beliau mengulanginya tiga kali.)

Mereka (para Sahabat) menjawab: “Tentu saja, wahai Ra-sulullah.”

اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ

Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua.”

(perawi berkata) -Ketika itu beliau bersandar lalu beliau duduk tegak seraya bersabda:-

أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرِ

“Dan ingatlah, (yang ketiga) perkataan dusta!”

Perawi berkata: “Beliau terus meng-ulanginya hingga kami berharap beliau diam.”

(HR Bukhaariy, Muslim dan selainnya)

Dan hadits-hadits semisalnya.

Råsulullåh shållallåhu ‘alayhi wa sallam:

إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ فَقَالَ بِهِ هَكَذَا قَالَ أَبُو شِهَابٍ بِيَدِهِ فَوْقَ أَنْفِهِ

“Sesungguhnya orang mukmin melihat dosa-dosanya seperti ia duduk di pangkal gunung, ia khawatir gunung itu akan menimpanya, sedangkan orang fajir (selalu berbuat dosa) melihat dosa-dosanya seperti lalat yang menempel di batang hidungnya, kemudian ia mengusirnya seperti ini* lalu terbang.”

*Abu Syihab (salah satu perawi hadits) mengisyaratkan dengan tangannya di atas hidungnya.

(HR. Bukhariy)

Ibnu Abi Jamrah rahimahullâh berkata,

“Sebabnya adalah, karena hati seorang Mukmin itu diberi cahaya. Apabila dia melihat pada dirinya ada sesuatu yang menyelisihi hatinya yang diberi cahaya, maka hal itu menjadi berat baginya. Hikmah perumpamaan dengan gunung yaitu apabila musibah yang menimpa manusia itu selain runtuhnya gunung, maka masih ada kemungkinan mereka selamat dari musibah-musibah itu. Lain halnya dengan gunung, jika gunung runtuh dan menimpa seseorang, umumnya dia tidak akan selamat. Kesimpulannya bahwa rasa takut seorang Mukmin (kepada siksa Allâh Ta’ala -pen) itu mendominasinya, karena kekuatan imannya menyebabkan dia tidak merasa aman dari hukuman itu. Inilah keadaan seorang Mukmin, dia selalu takut (kepada siksa Allâh-pen) dan bermurâqabah (mengawasi Allâh). Dia menganggap kecil amal shalihnya dan khawatir terhadap amal buruknya yang kecil”.

(Tuhfatul Ahwadzi, no. 2497; kutip dari majalah as-sunnah)

Råsulullåh shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda kepada Ummul Mukminin ‘Aa-isyah radhiyallåhu ‘anha:

يَا عَائِشُ إِيَّاكِ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّ لَهَا مِنْ اللَّهِ طَالِبًا

“Wahai Aisyah, takutlah engkau terhadap dosa-dosa kecil, karena ia akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.”

(HR. Ahmad, ad-Darimiy, dll; dishahiihkan Syaikh al Albaaniy dalam ash shahiihah)

Råsulullåh shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda

إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ فَإِنَّهُنَّ يَجْتَمِعْنَ عَلَى الرَّجُلِ حَتَّى يُهْلِكْنَهُ

“Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri seseorang akan dapat membinasakannya.”

(HR ahmad dan Thabrani dalam Al Awsath; dalam sanad kedua riwayat ini ada Imran bin Dawir Al Qaththan; namun dia dapat dipercaya, demikian kata Imam Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid 10/192)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا

Aku benar-benar melihat diantara umatku pada hari Kiamat nanti, ada yang datang dengan membawa kebaikan sebesar gunung di Tihamah yang putih, lalu Allah menjadikannya seperti kapas berterbangan…

Tsauban bertanya, Ya Rasulullah, jelaskan kepada kami siapa mereka itu agar kami tidak seperti mereka sementara kami tidak mengetahui!

Beliau bersabda,

أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

Mereka adalah saudara-saudara kalian dan sebangsa dengan kalian, mereka juga bangun malam seperti kalian, akan tetapi apabila mendapat kesempatan untuk berbuat dosa, mereka melakukannya.

(HR. Ibnu Majah, disahihkan oleh Syaikh Al-Bany dalam Silsilatul Ahaadits Shahihah No,505)

Teladan para shahabat yang senantiasa merasa takut akan adzabNya

Ibnu Mulaikah rahimahullahu berkata: “Aku mendapati tiga puluh orang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, semuanya mengkhawatirkan kemunafikan atas dirinya.”

Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu sampai bertanya kepada Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, apakah dirinya termasuk yang disebut oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai orang munafik.

Suatu ketika shahabat Anas Radhiallaahu ‘anhu pernah berkata kepada sebagian tabi’in: “Sesungguhnya kalian semua melakukan suatu perbuatan yang kalian pandang lebih kecil dari pada biji gandum padahal di masa Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam kami menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat membinasakan. “ (Al Bukhari).

Berkata al Hasan al Bashriy: “Demi Allah ‘Azza wa Jalla, sungguh! Andai saja salah seorang dari kalian mendapati salah seorang dari generasi pertama umat ini sebagaimana yang telah aku dapati, serta melihat salah seorang dari Salafus Shalih sebagaimana yang telah aku lihat, niscaya di pagi hari dia dalam keadaan bersedih hati dan pada sore harinya dalam keadaan berduka. Dia pasti mengetahui bahwa orang yang bersungguh-sungguh dari kalangan kalian hanya serupa dengan orang yang bermain-main di antara mereka. Dan seseorang yang rajin dari kalangan kalian hanya serupa dengan orang yang suka meninggalkan di antara mereka.”

Di sini bukan berarti Anas mengatakan bahwa dosa besar dimasa Rasulullah dihitung sebagai dosa kecil setelah beliau wafat, namun itu semata-mata karena pengetahuan para shahabat akan keagungan Allah yang lebih sempurna. Makanya dosa kecil bagi mereka-jika sudah dikaitkan dengan kebesaran Allah- akan menjadi sangat besar. Dan dengan sebab ini pula maka suatu dosa akan dipandang lebih besar jika dilakukan orang alim dibandingkan jika pelakunya orang jahil, bahkan bagi orang awam boleh jadi suatu dosa dibiarkan begitu saja (dimaklumi) karena ketidaktahuannya yang mana itu tentu tidak berlaku bagi orang alim dan arif. Atau dengan kata lain bahwa besar kecilnya suatu dosa sangat berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan dan keilmuan pelakunya

(ithaf as-sa’adah al-muttaqin 10/690).

Tapi meski bagaimanapun seseorang seharusnya dituntut untuk menganggap besar suatu dosa, sebab jika tidak demikian maka tidak akan lahir rasa penyesalan. Adapun jika menganggap besar atas suatu dosa maka ketika melakukannya akan disertai dengan rasa sesal. Ibarat orang yang menganggap uang receh tak bernilai, maka ketika kehilangan ia tak akan bersedih dan menyesalinya. Namun ketika yang hilang adalah dinar (koin emas) maka tentu ia akan sangat menyesal dan kehilangannya merupakan masalah yang besar.

(Sumber: Al-’Ibadat Al-Qalbiyah, Dr. Muhammad bin Hasan bin Uqail Musa Asy-Syarif, http://ibnujafar86.wordpress.com/2009/05/12/jangan-sepelekan-dosa-kecil/)

Sebagian ulama menyatakan: “Tidak ada yang takut dari kemunafikan kecuali mukmin, dan tidak ada yang merasa aman darinya kecuali munafik.” (dibawakan oleh Al-Bukhari rahimahullahu dari Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu)

Al-Imam Ahmad rahimahullahu ditanya, “Apa pendapatmu tentang orang yang mengkhawatirkan atas dirinya kemunafikan?” Beliau menjawab, “Siapa yang merasa dirinya aman dari kemunafikan?” (Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)

Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Sebagian orang mengira kemunafikan hanyalah ada di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, tidak ada kemunafikan setelah zaman beliau. Ini adalah prasangka yang salah. Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Kemunafikan pada zaman ini lebih dahsyat dari kemunafikan di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Mereka berkata: ‘Bagaimana (bisa dikatakan demikian)?’ Beliau menjawab: ‘Orang-orang munafik di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembunyikan kemunafikan mereka. Adapun sekarang, mereka (berani) menampakkan kemunafikan mereka’.”

Ibnu Rajab rahimahullahu berkata: “Kemunafikan asghar adalah jalan menuju kemunafikan akbar, sebagaimana maksiat adalah lorong menuju kekufuran. Sebagaimana orang yang terus-menerus di atas maksiat dikhawatirkan dicabut keimanannya ketika menjelang mati, demikian juga orang yang terus-menerus di atas kemunafikan asghar dikhawatirkan dicabut darinya keimanan dan menjadi munafik tulen.” (Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)

Pelajaran

1. Termasuk dosa besar: merasa aman dari adzab Allah

2. Barangsiapa yang terus menerus dalam kemaksiatan kepada Allah, sementara ia berada dalam hidup yang enak; maka ini adalah tanda istidraaj Allah padanya.

3. Dosa besar, adalah sesuatu yang membinasakan pelakunya (khususnya syirik akbar dan kufur akbar) yang hendaknya dijauhi oleh setiap hamba dengan sejauh-jauhnya, dengan menjauhi pula sebab-sebab yang menghantarkan kita kepadanya.

4. Larangan meremehkan dosa-dosa kecil.

5. Dosa kecil apabila terkumpul dalam diri seorang hamba akan membinasakannya.

6. Seorang yang LURUS KEIMANANnya tidaklah melihat besar-kecilnya dosa, tapi ia melihat pada siapakah yang ia sedang durhakai.

7. Takutnya seorang mukmin terhadap dosa-dosa seharusnya sebagaimana takutnya ia tertimpa gunung.

8. Hendaknya seseorang mengingat akan dahsyatnya SAKRATUL MAWT, dahsyatnya FITNAH KUBUR, dahsyatnya hisab di PADANG MASYHAR, dahsyatnya ketika MELINTASI SHIRATH, dan dahsyatnya API NERAKA.

9. Peremehan dosa akan berakibat DIHAPUSNYA AMAL KEBAIKAN, meskipun kebaikannya seperti sebesar GUNUNG. Hal ini menandakan BETAPA AGUNG-nya Allah, yang mana Dia Cemburu terhadap hambaNya yang melakukan kedurhakaan terhadapNya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, yaitu ketika Sa’d bin Ubadah berkata,

“Kalaulah kulihat seorang laki-laki bersama isteriku, niscaya aku penggal dia dengan pedang di bagian mata pedangnya, bukan dengan pinggirnya.”

Berita ini kemudian terdengar oleh Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, sehingga beliau bersabda:

أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ وَاللَّهِ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ وَاللَّهُ أَغْيَرُ مِنِّي

“Adakah kalian merasa heran dengan kecemburuan Sa’d? Demi Allah, sungguh aku lebih cemburu daripada dia, dan Allah lebih cemburu daripada aku.

وَمِنْ أَجْلِ غَيْرَةِ اللَّهِ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ

dan karena kecemburuan Allah itulah Allah mengharamkan segala kejahatan baik yang nampak maupun yang tersembunyi

(HR Bukhariy)

Dalam riwayat lain:

مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ

“Tidak ada yang lebih cemburu melebihi Allah. Karena itulah, Dia mengharamkan kekejian…”

(HR Bukhariy)

10. Teladan para shahabat yang AMAT DALAM ILMU-nya tentang Allah subhaanahu wa ta’ala.

11. Keutamaan para shahabat diatas tabi’iin

12. Kemunafikan (i’tiqadiy, maupun ‘amaliy) akan senantiasa ada hingga akhir zaman.

13. Salah satu tanda keimanan yang ada dalam hati adalah merasa takut dari adzab Allah, dan salah satu tanda merasuknya kemunafiqan dalam hati adalah ketika kita merasa aman dari adzab Allah.

14. Jika seseorang terlalu menggantungkan pada luasnya rahmat Allah, ampunan Allah yang berlimpah, dan melupakan bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Maha pedih adzabNya, maka ia akan bermudah-mudahan (dalam berbuat maksiat). Ia akan merasa aman dari makar (istidraj dan adzab) Allah, dan barangsiapa yang jatuh kepada “merasa aman dari adzabNya”, maka ia akan menganggap remeh perbuatan dosa, sehingga jatuhlah ia kedalamnya.

15. Seseorang dapat terjatuh dalam “merasa aman dari adzab Allah”, ketika ia merasa takjub/UJUB dengan amal-amalnya, ia merasa telah banyak beramal shalih (padahal apa yang ia lakukan tersebut BELUM TENTU diterima Allah), atau ia merasa telah mengamalkan amalan penghapus dosa, sehingga ia merasa telah diampuni dosanya oleh Allah (padahal dia sendiri tidak bisa menjamin, apakah Allah telah mengampuninya atau tidak?!).

Sehingga ketika ia merasa telah beramal shalih, merasa telah suci dari dosa-dosa; maka kemudian bathinnya berkata: “ah.. nggak apa-apa sekali ini bermaksiat”

Yaa subhaanallaah!! Tidakkah ia tahu ORANG BERILMU adalah orang-orang YANG TAKUT KEPADA ALLAH?! Tidakkah ia sadar dengan anggapannya tersebut menunjukkan KEBODOHAN yang ada dalam dirinya?! Tidakkah ia tahu akan hadits diatas yang mana Allah menghapus kebaikan SESEORANG yang SANGAT BANYAK hanya karena ia senantiasa bermaksiat ketika mendapatkan kesempatan!? Tidakkah ia menyadari bisa saja Allah mencabut nyawanya ketika ia sedang bermaksiat kepadaNya?! Apakah ia menjamin kelak akan diberi kehidupan? Jika ia tidak bisa menjamin, mengapa ia menyengajakan untuk bermaksiat?! inilah bukti LEMAH-nya IIMAAN seseorang, dikarenakan LALAI-nya HATInya dari mengingat Allah, LALAI-nya hatinya dari mengingat kematian yang bisa datang kapan saja, LALAI-nya HATInya dari mengingat apa-apa yang akan terjadi setelah kematian!!

dari ‘Ibnu ‘Umar bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata dalam do’anya,

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا

“Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikanlah (taufiq kepada kami, agar dapat melaksanakan) ketaatan kepada-Mu, yang dapat mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan (akan balasanMu di akhirat kelak) sehingga akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini.”

[HR. Tirmidzi (3502); An Nasaai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (402); Al Hakim (1/528); Al Baghawi (1374). Dihasankan At Tirmidzi dan al Albaaniy; dari muslim.or.id].

Semoga Allah memberikan taufiq kepada kita untuk senantiasa mengingatNya, dengan tidak meremehkan dosa-dosa (apalagi dosa besar), dan juga agar tidak bermudah-mudahan dalam perkara makruuh. Aaamiin

Kamis, 14 Januari 2016

Bagaimana ya.. aqidah syiah? Bahaya kah?

#173 FILE VIDEO - (DATA & FAKTA LANGSUNG DARI SUMBERNYA)
BONGKAR BAHAYA AJARAN SYIAH -Tonton Semua Videonya Disini-

> AQIDAH ;
- https://www.youtube.com/watch?v=B7E66G4EuEk - Kesesatan Syiah Yang Nyata
- https://www.youtube.com/watch?v=Dl8ZKEriLVY - KeKafiran Ajaran Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=X1lTYuTh_Jo - Bukti kesamaan Syiah dengan Yahudi 1
- https://www.youtube.com/watch?v=5S_thOKkxdE - Bukti kesamaan Syiah dengan Yahudi 2
- https://www.youtube.com/watch?v=IMcCviiWV4s - Syiah: Tidak Ada Bedanya Antara Allah Dan Ahlul Bait
- https://www.youtube.com/watch?v=mVKNEN_Yo40 - Husain Adalah Allah Menurut Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=KrPkCJcKQ_E - Ali bin Abi Thalib dan Syiah adalah tuhannya nabi Musa as
- https://www.youtube.com/watch?v=IiDQfQ0TRqM - Takhta Allah adalah kotoran di bawah kaki imam syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=U202RLghIS4 - Tidak Boleh Hanya Ingat Allah
- https://www.youtube.com/watch?v=84qtKE-JWBM - Dzikrullah Adalah Dzikr Kepada Imam
- https://www.youtube.com/watch?v=BguM9lDhRMc - Imam Syi'ah lebih baik dari Nabi
- https://www.youtube.com/watch?v=7BCVPDvkzTc - Syahadat Syiah + Mencaci/Mengutuk Istri2 & sahabat Rasul SAW
- https://www.youtube.com/watch?v=KNRUBuTcaIs - Khomaini Imamnya Syiah Menuduh Dan Memfitnah Nabi saw
- https://www.youtube.com/watch?v=tD6r68jmCUs - Khomeini lebih mulia dari nabi
- https://www.youtube.com/watch?v=zGb1js6MA5M - Taqiyah Syiah Yang Berganti-ganti Nama
- https://www.youtube.com/watch?v=KcvT19u7wNc - Syiah dan Lukisan Gambar Nabi
- https://www.youtube.com/watch?v=EukAc6q9eD4 - Iran : Syiah Hina Sahabat, Sunni Protes Malah Dijerat
- https://www.youtube.com/watch?v=5s5Xt1YTW7o - Mengapa Syiah Benci Umar RA?
- https://www.youtube.com/watch?v=r5VwKZ3Kqo4 - Syiah Melaknat Istri Nabi Muhammad
- https://www.youtube.com/watch?v=5wQdQmBoBpc - Kok Syiah Percaya Imam Ali Dilaknat Allah? Kontradiksi Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=iH2EXdn9wY4 - Saksi Mata Kelahiran Mahdi Adalah Sosok Fiktif
- https://www.youtube.com/watch?v=2XfHX8Vryqk - Ayatulah Syiah: Tidak Ada Bukti Hadis Kelahiran Mahdi
- https://www.youtube.com/watch?v=VbNNJZVEH1A - Mahdisaurus - Komedi Ala Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=zx79LxELPPE - Sahabat Atau Mahdi Syiah yg Penakut ?
- https://www.youtube.com/watch?v=aem8bpF_5Oo - Kenapa Yahudi suka tinggal di Isfahan, Iran?
- https://www.youtube.com/watch?v=RE6m6td6mSQ - Dajjal Bakal Di Ikuti 70,000 Yahudi Dari Isfahan (Iran)

> AL-QUR'AN & HADITS NABI SAW ;
- https://www.youtube.com/watch?v=9eBi3wfktXo - Al-Quran Bukan Kitab Petunjuk
- https://www.youtube.com/watch?v=pWWv-_pFmkM - Ayatulah Syiah - Al Quran Tidak Asli Lagi
- https://www.youtube.com/watch?v=_2KQ2_vjv9A - Syiah Ubah Al Quran dan Sembah Ali Radhiallahu 'anhu!!!
- https://www.youtube.com/watch?v=GvvvKYgQ0-I - Al-Qur'an Syiah Berbeda Dg Qur'an Muslim
- https://www.youtube.com/watch?v=Yj2feWjvVn4 - Syiah Mengakui Al Quran Mereka Berbeda
- https://www.youtube.com/watch?v=AJN3gtDkk0Y - Surah Al Ikhlas Editan Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=6Uv3dD-ViOw - Baca Al-Fatihah saja Salah
- https://www.youtube.com/watch?v=ZLJZ1HPQN4M - Syiah Rendahkan Imam Bukhari Dan Muslim, Justru Dia Yang Direndahkan
- https://www.youtube.com/watch?v=qZRwG8uexcU - Hadis Syiah Penuh Riwayat Orang Yahudi, Kristen Majusi
- https://www.youtube.com/watch?v=RY8WyVv7F5c - Husein Alatas Melecehkan Kitab Ulama Hadis

> IBADAH & FATWA ;
- https://www.youtube.com/watch?v=F2LRAyDQdI4 - Ibadah/ Ritual-ritual Dungu Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=0UGv2sjldBQ - Ka'bah Syiah Dg Ritualnya
- https://www.youtube.com/watch?v=00N2mWCsFBY - Tathbir Asyura Syiah Lukai Kepala Anak Kecil
- https://www.youtube.com/watch?v=teUaZ4unDGI - Ritual Asyura Syi'ah Melukai Diri dan Anak-anak di Karbala
- https://www.youtube.com/watch?v=etqdfcZEkxk - Ritual Syiah -Tathbir- Yg Sadis
- https://www.youtube.com/watch?v=iPo-hwJ_Ht4 - Ashura 2011 in St Louis
- https://www.youtube.com/watch?v=RycfIBOsppU - Ashura in Melbourne 11 2013
- https://www.youtube.com/watch?v=Qcp8wmjTF84 - Ibadah Barbar Ritual Asyura Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=od8Vi2oVeHI - Ritual Ibadah agama syiah Lucu
- https://www.youtube.com/watch?v=xMBhnOWBp9Y - Ulama Syiah - Potong Kepala Halal, Potong Roti Makruh
- https://www.youtube.com/watch?v=a8aqwI5lhas - Ritual berdarah syi'ah di hari raya asyura
- https://www.youtube.com/watch?v=RHSveLNQbi4 - Kedunguan Syiah Rafidhoh
- https://www.youtube.com/watch?v=6uvwgv3hMZ8 - Kesamaan ritual syiah, hindu, yahudi & kristen
- https://www.youtube.com/watch?v=07LxhEUK_0Q - Syiah Ritual Paganisme - Membuat Patung Husein
- https://www.youtube.com/watch?v=9SS6cq6Ve1g - Ritual Syiah, MEnjilat Tangga Kuburan Husein Bin Ali
- https://www.youtube.com/watch?v=EB8rZxi2o1s - Suster Ngesot Ala Syi'ah Pada Ritual  Muharram 2014 Di Karbala
- https://www.youtube.com/watch?v=dfi936UF0Mw - Shiah di makam Saidina Hussin
- https://www.youtube.com/watch?v=wAduz3l63tw - Syiah Sujud dan Merangkak ke Kuburan
- https://www.youtube.com/watch?v=opMtDMmvXYE - Haji Sunni VS Haji Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=GInf-isHPJ8 - Wudhu Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=wMp-Zht7cQk - Cara orang Syiah Sembahyang
- https://www.youtube.com/watch?v=VO91o82_lRs - Adzan dan Shalat Ala Syi'ah Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=1CmWMpeyo9U - Shalat "ALA SYIAH" Terekam Di Sebuah Masjid Ahlus Sunnah Bogor
- https://www.youtube.com/watch?v=4fX1Hqqh_6E - Shalatnya Orang Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=EDlqvyn9beg - Cara Shalat Orang Syiah di Semua Negara
- https://www.youtube.com/watch?v=vqHK16QeLzc - Shalat Tarawihnya Orang Orang Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=axthcM9iaEI - Menurut Syiah Ibadah Sunni Ditolak Allah
- https://www.youtube.com/watch?v=sptelDAJZYk - Khamenei Percaya Sholat Sunni Tidak Sah
- https://www.youtube.com/watch?v=ERlGhPMEANU - Google Map Dan Hari Ghadir Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=5j3BUp9-Pss - Jama'ah Sholat Jum'ah Bubar Gara-Gara Imam Khotib Orang Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=_blHgXERoB4 - Berpikirlah Wahai Wanita Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=f3vz244rgcQ - Mut'ah? Ini Penjelasannya
- https://www.youtube.com/watch?v=_tn6_WzTrvM - Khomeini Nikah Mut'ah Dengan Bocah
- https://www.youtube.com/watch?v=DXenEhjDb9k - Kisah Nyata, Akibat Nikah Mut'ah Dengan Adik Kandung Sendiri
- https://www.youtube.com/watch?v=KoYxAYeCKkg - Perbedaan Mendasar Nikah Mut'ah Dan Nikah Syar'i
- https://www.youtube.com/watch?v=0g0T8y2Lqd8 - Kaum Syiah Dilanda Penyakit AIDS Akibat Nikah Mut’ah
- https://www.youtube.com/watch?v=3lNHuSd6Acw - HIV AIDS Syiah di Iran Meningkat
- https://www.youtube.com/watch?v=ey4JcpGxIEA - Ulama syiah dipermalukan oleh pertanyaan jama'ahnya tentang MUT'AH
- https://www.youtube.com/watch?v=Cec1Jugnhlg - Mut'ah Mensucikan - Ustadz Badru Salam, Lc
- https://www.youtube.com/watch?v=AF38d2T8lZU - Cara Penguburan Mayat Syiah - Mayat di kubur berdiri = Yahudi 1
- http://flawlessimagine.blogspot.co.id/2010/06/bagaimana-yahudi-dikuburkan.html 2
- https://www.youtube.com/watch?v=CAeLcFZE7ko - Cara Pengurusan Mayat Yahudi - Mayat di kubur berdiri = Syiah 3
- https://www.youtube.com/watch?v=8zKQ-HKAYn0 - Cokelat imam syiah buat mengobati penyakit
- https://www.youtube.com/watch?v=csm-vE0TZNQ - Fatwa Syiah Pria Memakai Pakaian Wanita di Acara Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=vKmoOQUR0Fs - pendeta dan rabbi syiah mendapatkan tanda pada jidatnya
- https://www.youtube.com/watch?v=8M9EjiH-WsQ - Potong roti dg pisau makruh-Boleh Menganiaya Anak Syiah Di Hari Asyuro

> BONGKAR SYIAH DG IRAN SBG POROSNYA ;
- https://www.youtube.com/watch?v=0f74ory4g4A - Siapa Sebenarnya Khomeini Dan 12 Belas Imam Syiah ?
- https://www.youtube.com/watch?v=VYpVGSVdj6k - Hakekat Iran = Si Yahudi Pengikut Dajjal Di Akhir Zaman
- https://www.youtube.com/watch?v=iapkLQAnfnE - Wajah sebenarnya iran
- https://www.youtube.com/watch?v=Wfb9lAtLZaA - Taktik Syiah Iran Kuasai Negara Lain
- https://www.youtube.com/watch?v=OJD8Ih3Kto8 - Bongkar Jalinan Kerjasama Iran & Yahudi
- https://www.youtube.com/watch?v=BUXXdCRBGh0 - Pejabat Palestina Sindir Khamenei dan Syiah Iran = Zionis
- https://www.youtube.com/watch?v=t8PAADqoUNM - Amerika Dukung Teroris Syiah di Irak
- https://www.youtube.com/watch?v=PTc1FzwOmTk - Alasan Syiah Mendukung Pembantai Sunni - Bashar Assad
- https://www.youtube.com/watch?v=J4DF9ELrLH0 - Pasukan Pembunuh Dari Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=qj7gHaQaJcY - Sunni Anti ISIS Pun Lebih Benci Milisi Syiah Dan Iran
- https://www.youtube.com/watch?v=ir4W2EocH3E - rencana syiah menyerang mekkah dan madinah
- https://www.youtube.com/watch?v=SQ3-I5cOlh8 - Ulama Syiah Sepakat Sunni Kafir
- https://www.youtube.com/watch?v=3ZGnPV213ks - Pesanan Mullah Syiah kepada Pengikut Syiah di Malaysia
- https://www.youtube.com/watch?v=AFCp41h97po - Imam Syiah Hanya Menikah Dengan Sunni
- https://www.youtube.com/watch?v=Oko2wZAT4h4 - Sunni Lebih Najis Dari Anjing
- https://www.youtube.com/watch?v=rjir1QAOpzU - Beginilah Akhlak Orang Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=n7ytPPJYVHI - Ciri2 perempuan syiah di dunia , barhati-hatilah
- https://www.youtube.com/watch?v=oBWlSFcSWuA - 10 Ciri Wanita Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=Ip5dyPRtJC4 - Kuburan Abu Luluah al Majusi

> WASPADA WAHAI NEGERI-KU ;
- https://www.youtube.com/watch?v=AjngFwoz_gU - Kesesatan Syi'ah - Ada Syiah di Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=Vh8K_4dWS4o - Semua Madzhab Syiah Sesat Termasuk Zaidiyyah
- https://www.youtube.com/watch?v=W1ZDVGAizKE - Kalau Syiah Kafir, Kenapa Boleh Masuk Mekkah - Haromain ?
- https://www.youtube.com/watch?v=-U1GCZNm9ik - Syiah Mengancam NKRI
- https://www.youtube.com/watch?v=oBkSn1ftN14 - ANNAS Ke DPR Komisi 8 Dajjaluddin Lari Sembunyi
- https://www.youtube.com/watch?v=_KY9AHYRL8U - Menag Minta Maaf Atas Sambutannya Di Buku Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=w79VRPir9h4 - Syiah Berkuasa Sunni Menderita
- https://www.youtube.com/watch?v=Ckb_NzV5MIE - 15 ciri - ciri orang syiah di indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=VqlXSmHxxIw - Siapa HABIB Dan KYAI Yang Dicuci Otaknya Di IRAN ?
- https://www.youtube.com/watch?v=vB3XW2s0t2E - 76 tokoh dan ulama Syiah Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=jENFpdJH2Q0 - Agen Syiah Quraish Shihab Menghina Nabi - Di Hujat Ust Buya Yahya
- https://www.youtube.com/watch?v=psyjuCd_6kk - Quraisy Syihab yang menjadikan jilbab lelucon
- https://www.youtube.com/watch?v=sb2honmp2NI - Seminar Nasional "Bahaya Syiah Terhadap NKRI & Persatuan Ummat"
- https://www.youtube.com/watch?v=mgksprCVdpQ - Sejarah Hitam Syiah Yang Mengaku Melahirkan NKRI
- https://www.youtube.com/watch?v=e8thxlKGD9g - Syiah Loyal Ke Iran Atau Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=4PRNibfbwq4 - Zionis & Syiah Bersatu Hantam Islam!
- https://www.youtube.com/watch?v=TwBPPiN2_oI - Konspirasi Zionis Dan Syi'ah Dibumi Syam
- https://www.youtube.com/watch?v=2LWzgQ9aOxc - Tidak Ada Masjid Resmi Untuk Sunni Di Tehran
- https://www.youtube.com/watch?v=st8lZKgvk8I - Tanda Tanda Dan Saatnya Revolusi Syiah Di Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=UcnDrXm1htw - Dibalik Kelembutan Syiah Indonesia - Ustadz Firanda Andirja,MA
- https://www.youtube.com/watch?v=g716i-6QBcI - Para Ulama Pakar Syiah Mendukung Ust.Arifin Ilham
- https://www.youtube.com/watch?v=xbMJIVRPmZQ - Benarkah Hanya Wahabi Yang Tidak Suka Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=EyuVYY7_t0A - Buya Yahya ; Perselisihan Aswaja dan Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=yXI3t7CC2wM - Mewaspadai Aqidah Sesat Syiah - Buya Yahya
- https://www.youtube.com/watch?v=-rbmLIbY86w - Beginilah Cara Syi'ah Mengelabui Masyarakat Muslim
- https://www.youtube.com/watch?v=zDpGx7ZLQNU - Betulkah Semua Habib Bermadzhab Syiah ???
- https://www.youtube.com/watch?v=4kxtOOINdj0 - Habib Rizieq : Bakar Mimbar Syiah!!! pencaci sahabat.
- https://www.youtube.com/watch?v=43hfh77LhXY - Habib Rizieq: Jangan Salahkan Kalau Syiah disembelih Ahlussunnah
- https://www.youtube.com/watch?v=cddUhJc9Ppg - Habib Muhdhor ; "Mengawal Aqidah Ummat dari ancaman syi'ah"
- https://www.youtube.com/watch?v=EKzqGJwf-YM - Habib Muhdhor : "Ajaran Syiah itu Kufur"
- https://www.youtube.com/watch?v=RyOvprDKsXc - Habib Ali Al-Jufri : "Saya Sunni, Bukan Syiah" - Sering di Catut oleh Syiah.
- https://www.youtube.com/watch?v=gmX6W8A9sWw - Habib Anis Al-Jufri : "Saya Tobat dan Keluar Dari Syiah"
- https://www.youtube.com/watch?v=w9v0yL7DkwE - Habib Umar Bin Hafiz : Syiah itu mazhabnya iblis 1
- https://www.youtube.com/watch?v=NJCcIiBVnTE - Habib Umar Bin Hafiz vs YAPI Bangil 2
- https://www.youtube.com/watch?v=5-8llYgwf1Y - Habib Umar Dg Syiah - Dialog
- https://www.youtube.com/watch?v=p9FcCmZmT3M - Habib Thohir Al-Kaff vs Agen Syiah Quraish Syihab
- https://www.youtube.com/watch?v=ZXrhMPFCcrc - Syiah berdusta Dihadapan Habib Umar
- https://www.youtube.com/watch?v=IRd7QPzLDCY - PBNU : Syiah dan Islam tidak bisa dipertemukan
- https://www.youtube.com/watch?v=aAOQaUC4HPA - Kh. Misbahul Munir Cholil ; "Syiah Sesat Mencaci Maki Sahabat Nabi SAW"
- https://www.youtube.com/watch?v=COHOnwh0k1U - Alawi Albantani & Said Aqil Siroj Berkhianat Kepada KH Hasyim Asy'ari
- https://www.youtube.com/watch?v=ivcx0mDXz4o - kritikan ust idrus romli ke said aqil
- https://www.youtube.com/watch?v=5hycp0Ky1S8 - Di Jember Pernah Ada Warga NU Dipukul dan Dibunuh Orang Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=cXEFRjAAcSc - Radio Rasil Corong Syiah?
- https://www.youtube.com/watch?v=r12_Atyn0lg - Debat Sunni VS Syiah - KH Idrus Ramli vs Hussein Shahab
- https://www.youtube.com/watch?v=dhXC6AGrDBo - Debat Sunni VS Syiah Indonesia
- https://www.youtube.com/watch?v=UITVKXjgWME - Syiah Terpaku Dengan Jawapan Ahli Sunnah
- https://www.youtube.com/watch?v=EdwVk3rUvEk - Siapakah pembunuh Hussein? Syiah atau Yazid?
- https://www.youtube.com/watch?v=nNwQ3cmmlX0 - DR. Zakir Naik - Karbala
- https://www.youtube.com/watch?v=KOOqgx4z6R8 - DR. Zakir Naik - Apa Perbedaan Muslim Dg Syiah ?
- https://www.youtube.com/watch?v=2SqJUShvJxw - Dr. Zakir Naik - Bolehkah Membuat Sekte Dlm Islam ?
- https://www.youtube.com/watch?v=eqf2kjEakeY - DR. Zakir Naik juga disebut sebagai Wahhabi
- https://www.youtube.com/watch?v=mETM5koGz2s - Dr. Zakir Naik - Benarkah ISIS Teroris & Negara Islam Yg Sah ?
- https://www.youtube.com/watch?v=3XVEodVRegQ - DR. Khalid Basalamah, M.A - Wahabbi & Syi'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=9k9FHMhgeaA - DR. Khalid Basalamah - Alasan Perang Sunni - Syiah di Yaman
- https://www.youtube.com/watch?v=wxhu846d_4A - Mengenal Apa Itu Aliran Syiah - Ustadz Abu Zubair Hawaary, Lc. - Yufid.TV
- https://www.youtube.com/watch?v=mHEDkJKyJJo - Membongkar Koleksi Dusta Idahram Bagian 1 - Ustad Firanda Andirja MA
- https://www.youtube.com/watch?v=wX-qbCv-p0E - Membongkar Koleksi Dusta Idahram Bagian 2 - Ustad Firanda Andirja MA
- https://www.youtube.com/watch?v=ai1RwEvU8Qs - Kesalahan Konsep "Islam Nusantara"
- https://www.youtube.com/watch?v=JHdBFPCE0cA - Membongkar Kesesatan Wahabi - Ustadz Abu Yahya Badrusalam
- https://www.youtube.com/watch?v=IbEmoFcyMCI - Pendekar Sunni Membasmi sarang mut'ah
- https://www.youtube.com/watch?v=_YBTxLLeElE - Ummat Islam Menggrebek Sarang Syi ah di Ketapang - KalBar - Gerakan Anti Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=c4ma62k5EqM - Majelis Ulama Malaysia Punya Laskar Pemburu Syi'ah

> BERTOBATLAH WAHAI PENGIKUT SYIAH ;
- https://www.youtube.com/watch?v=qta7HiswBJg - Aib Syiah Terbongkar, Ulama Syiah : "Jangan publikasi (live) kegiatan kita ke media"
- https://www.youtube.com/watch?v=N1mE5_1ap9w - Sensor dan Taqiyah Ayatulah Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=Ld649YN3h0E - bongkar Kesesatan Syiah (Dari Kitab INDUK Mereka)
- https://www.youtube.com/watch?v=CBbYVk3f1Rk - Pemimpin Spiritual Ayatullah Udzma Menyadari Kesalahan Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=3XzTMklWHIQ - Taubatnya Ayatulah Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=ua5p6SomyqE - Ayatulah Kamal al Haydari - Dulu Dipuji Sekarang Dicaci
- https://www.youtube.com/watch?v=gUheoLFpKvo - Ulama Syiah Ahli Debat Menjadi Senjata Makan Tuan
- https://www.youtube.com/watch?v=1oMz2kgqWWc - Syiah Iran Berbondong-bondong Meninggalkan Syiah
- https://www.youtube.com/watch?v=xodk6Q_fvj0 - Habib Anis Al-Jufri Tobat dari Ajaran Syiah Sesat
- https://www.youtube.com/watch?v=OOJsuRQparE - Murid YAPI Tobat, Bongkar Kesesatan Syiah di Ponpes YAPI Bangil
- https://www.youtube.com/watch?v=IC4MHWKGATY - Renungan Untuk Pengikut Syi'ah

(Dari berbagai sumber)

Jika bermanfaat, silahkan Disimpan & dishare.

Selasa, 05 Januari 2016

Kisah perbaiki sholatmu

Kisah Inspiratif

🕓 PERBAIKI JADWAL SHOLATMU, AGAR ALLAH ATUR JADWAL HIDUPMU...

Dibawah ini adalah tulisan dari kisah nyata mas Arief Budiman, CEOnya Petakumpet Advertising di Jogja, penulis buku Tuhan Sang Penggoda.

Kisah penuh nasehat dengan ending yang mengejutkan, juga intropeksi..
Kenapa hidup kita berantakan?
Jangan-jangan karena jadwal sholat kita yang juga berantakan...

Pada suatu hari di awal-awal saat memulai bisnis dulu, saya ketemu masalah seperti ini: saya janjian dengan 3 orang di Jakarta. Saat itu posisi saya di Jogja tanpa banyak kenalan di Jakarta dan cekak banget dananya.

Begini jadualnya:
Pak A janji ketemu hari Senin siang, Pak B hari Rabu pagi dan Bu C di hari Jumat sore.
Jika saya mau gampang, saya harus berangkat naik kereta Minggu malam dan menginap di Jakarta 5 hari dan pulang Jumat malam.
Sayanya yang bingung: nginep dimana, biaya makannya dimana? Duh ribet, padahal janjiannya udah di-arrange lama dan posisi orang yang mau saya temui itu Boss-boss semua untuk penawaran kerjaan promosi.
Saya harus mengikuti jadual mereka, saya tak kuasa menentukan jadual karena saya yang butuh.

Pusinglah saya memikirkan jadual yang mustahil itu.

Sampai seminggu menjelang harinya, saya ketemu seorang teman, yang ilmu agamanya lumayan.

Karena belum menemukan solusi, saya pun curhat padanya.
Teman saya mengangguk-angguk lalu bertanya, "Jadual sholatmu gimana?"

"Jadual Sholat? Apa hubungannya?" saya keheranan.

"Sholat Subuh jam berapa?" tanpa menjawab pertanyaan saya, dia meneruskan pertanyaannya.

" Errr... Jam setengah enam, jam enam. Sebangunnya lah.. Kenapa," jawab saya.

" Sholat Dhuhur jam berapa?"

"Dhuhur? Jadual sholat Dhuhur ya jam 12 lah..." jawab saya.

"Bukan, jadual sholat Dhuhurmu jam berapa?" ia terus mendesak.

" Oooh, jam dua kadang setengah tiga biar langsung Asar. Eh, tapi apa hubungannya dengan masalahku tadi?" saya makin heran.

Temen saya tersenyum dan berkata, "Pantas jadual hidupmu berantakan."

"Lhooo.. kok? Apa hubungannya?" saya tambah bingung.

"Kamu bener mau beresin masalahmu minggu depan ke Jakarta?" tanyanya lagi.

"Lha iya, makanya saya tadi cerita...," saya menyahut.

"Beresin dulu jadual sholat wajibmu. Jangan terlambat sholat, jangan ditunda-tunda, klo bisa jamaah," jawabnya.

"Kok.. hubungannya apa?" saya makin penasaran.

"Kerjain aja dulu kalo mau. Enggak juga gak papa, yang punya masalah kan bukan aku...," jawabnya.

Saya pun pamit, jawabannya tak memuaskan hati saya.
Joko sembung naik ojek, pikir saya.
Gak nyambung, Jek.

Saya pun mencari cara lain sambil mengumpulkan uang saku buat berangkat yang emang mepet. Tapi sehari itu rasanya buntu, buntu banget.

Sampai saya berfikir, ok deh saya coba sarannya. Toh gak ada resiko apa-apa.
Tapi ternyata beratnya minta ampun, sholat tepat waktu (awal waktu) berat jika kita terbiasa malas-malasan, mengakhirkan pelaksanaannya.
Tapi udahlah, tinggal enam hari ini.

Dua hari berjalan, tak terjadi apa-apa.
Makin yakin saya bahwa saran teman saya itu tidak berguna.
Tapi pada hari ketiga, HP berdering. Dari asisten Pak A, "Mas, mohon maaf sebelumnya. Tapi Pak A belum bisa ketemu hari Senin besok,. Ada rapat mendadak dengan direksi. Saya belum tahu kapan bisa ketemunya, nanti saya kabari lagi."

Di ujung telepon saya ternganga, bukannya jadual saya makin teratur ini malah ada kemungkinan di-cancel.
Makin jauh logika saya menemukan solusinya, tapi apa daya.
Karena bingung, saya pun terus melanjutkan sholat saya sesuai jadualnya (di awal waktu).

Di hari berikutnya, HP saya berdering kembali. Dari sekretaris Pak B,
"Mas, semoga belum beli tiket ya? Pak B ternyata ada jadual general check up Rabu depan jadinya gak bisa ketemu. Tadi Bapak nanya bisa nggak ketemu Jumat aja, jamnya ngikut Mas."

Yang ini saya bener-bener terkejut. Jum'at? Kan bareng harinya ama Bu C?
Saya pun menyahut, "O iya, tidak apa-apa Pak. Jumat pagi gitu, jam 9 bisa ya?"

Dari seberang sana dia menjawab, "OK Mas, nanti saya sampaikan."

Shiiipp..., batin saya berteriak senang. Belum hilang rasa kaget saya, HP saya berbunyi lagi. Sebuah sms masuk, bunyinya: Mas, Pak A minta ketemuannya hari Jumat setelah Jumatan. Jam 13.30. Diusahakan ya Mas, tidak lama kok. 1 jam cukup.

Saya makin heran! Tanpa campur tangan saya sama sekali, itu jadual menyusun dirinya sendiri. Jadilah saya berangkat Kamis malam, ketemu 3 orang di hari Jumat dan Jumat malem bisa balik ke Jogja tanpa menginap..!!!

Saya sujud sesujud-sujudnya.
Keajaiban model begini takkan bisa didapatkan dari Seven Habits-nya Stephen Covey, tidak juga dari Eight Habbits.
Hanya Allah yang kuasa mengatur segala sesuatu dari Arsy-Nya sana.

Sampai saya meyakini satu hal yang sampai sekarang saya usahakan terus jalani :
"DAHULUKAN jadual waktumu untuk Tuhan, maka Tuhan akan MENGATUR jadual hidupmu SEBAIK-BAIKNYA."

Jika dalam hidup ini kita mengutamakan Tuhan, maka Tuhan akan menjaga betul hidup kita.

Tuhan itu MENGIKUTI perlakuan kita kepada-Nya...,
makin DISIPLIN kita menyambut-Nya, makin BERESLAH jadual hidup kita.

Jadi...,
kunci sukses bisnis ke-3 yang saya bisa share ke teman-teman :
Sholatlah tepat (awal) waktu, usahakan jamaah.
Jika mau lebih top, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, Tahajjud, Dhuha, semampunya.

Silakan dipraktekkan, Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani.

Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terjalani dengan baik.

Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menunggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya. Pasti disitulah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya.

Seperti teman-teman sekalian, istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya.

Tapi kalo gak pake godaan, pasti semua orang akan sukses dong.

🙏 Ya Rabb...
bimbing dan mampukan kami untuk bisa melakukan sholat wajib di awal waktu...
Aamiin. disingkat ya... agar tidak bosan membacanya

Senin, 04 Januari 2016

ADAB UTANG PIUTANG

1. Jangan pernah tidak mencatat utang piutang.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ... سورة البقرة 282
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya." (QS Al-Baqarah: 282)

2. Jangan pernah berniat tidak melunasi utang.
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏‏أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة 2410
"Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang PENCURI." (HR Ibnu Majah ~ hasan shahih)

3. Punya rasa takut jika tidak bayar utang, karena alasan dosa yang tidak diampuni dan tidak masuk surga.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ ‏"‏ ‏.‏ رواه مسلم 1886
"Semua dosa orang yang mati syahid diampuni KECUALI utang". (HR Muslim)

4. Jangan merasa tenang kalau masih punya utang.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2414
"Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR Ibnu Majah ~ shahih)

5. Jangan pernah menunda membayar utang.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ "‏ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2287 ، مسلم 1564 ، النسائي 4688 ، ابو داود 3345 ، الترمذي 1308
"Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman." (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

6. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang.
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏"‏ أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً ‏"‏‏.‏ رواه البخاري 2392 ، مسلم 1600 ، النسائي 4617 ، ابو داود 3346 ، الترمذي 1318
"Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

7. Jangan pernah mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ "‏ أَدْخَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلاً كَانَ سَهْلاً مُشْتَرِيًا وَبَائِعًا وَقَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا الْجَنَّةَ ‏"‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2202 ، النسائي 4696
"Allah 'Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang." (HR An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

8. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ‏ "‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ‏"‏. رواه الترمذي 1078 ، ابن ماجة 2506
"Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

9. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang.
قَالَ ‏"‏ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ‏"‏‏.‏ البخاري 2397 ، 833 ، مسلم 589 ، ابو داود 880 ، النسائي 5472 ، 5454
"Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar." (HR Bukhari dan Muslim)

10. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya.
...وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا... سورة الإسراء 34
"... Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban .." (QS Al-Israa': 34)

11. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.
وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ ‏"‏ ‏.‏ رواه النسائي 2567 ، ابو داود 5109
"Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak menemukan apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya sampai engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya." (HR An-Nasa'i dan Abu Dawud)