Pages

Sabtu, 12 September 2015

Tragedi 11 september di masjidil haram

Tragedi 11 SEPTEMBER

Rubuhnya TOWER CRANE Jumaat 11 september 2015 di pelataran Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah Saudi Arabiyah seolah mengingatkan kita pada kejadian runtuhnya 2 TOWER  (WTC)  di NEW YORK yg juga terjadi pada tgl dan bulan yg sama sehingga lebih dikenal dgn simbol (119) ,

Makkah dan New York tempat terjadinya peristiwa naas itu merupakan 2 Kota besar yg menjadi pusat peradaban dari dua ummat yg berbeda, namun apa yg menimpa kita (kaum Muslimin) berupa kesedihan dan rasa sakit sangat jauh berbeda dgn apa yg menimpa mereka meski jenis musibah dan waktunya sama.

(وَلَا تَهِنُوا فِي ابْتِغَاءِ الْقَوْمِ ۖ إِنْ تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

In Syaa Allah rasa sakit dan derita kita (Ummat Islam)  menghasilkan pahal dan syurga.

Sementara mereka tidak demikian adanya.

عجبًا لأمرِ المؤمنِ إنَّ أمرَه كلَّه خيرٌ إنْ أصابَتْه سرَّاءُ شكَر وإنْ أصابَتْه ضرَّاءُ صبَر وكان خيرًا له وليس ذلك لأحدٍ إلَّا للمؤمنِ

"Sungguh sangat mengagumkan urusan orang2 beriman itu, sebab sumua urusan mereka itu adalah kebaikan, jika memperoleh kenikmatan mereka sikapi dengan kesyukuran , sehingga kenikmatan itu menjadi kebaikan untuk mereka, dan  jika mereka ditimpa petaka mereka menyikapinya dengan penuh kesabaran, sehingga petaka itu menjadi kebaikan bagi mereka pula. Dan hal yg semacam ini tidak terdapat kecual pada orang2 yg beriman".

Demikian penjelasan Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam - dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imam Muslim dgn sanad yg sahih dari sahabat Shuhaib bin Sinan -radhiyallahu 'anhu)

Maka bersabrlah atas musibah ini agar ia menjadi kebaikan bagi kita semua terkhsus bagi yg mengalaminya.

Wujud kesabaran itu dengan tidak berkeluh kesah, meratap histeris dan juga tidak berburuk sanga pada siapapun terkait peristiwa naas ini,apatalhlagi sampai menuduh dan bersumpah serapa atas pemerintah Saudi Arabiyah.

Tidak menutup kemungkinan peristiwa naas ini akan dijadikan senjata beracun untuk semakin memburukkan citra Negri Pusat Peradaban Suci kita,maka berhati hatilah jagan sampai kita terlibat menyebarkannya.

ليس مِنَّا مَن ضرَب الخدودَ ، وشقَّ الجيوبَ ، ودعى بدعوى الجاهليَّة

Bukanlah golongan kami (Ummat Rasulullah)  sesorang (yg jika ditimpa musibah)  menampar2 pipinya, merobek sakunya dan bersumpah serapah dengan seruan2 jahiliyah.

Demikian tuntunan Nabi kita dlm Hadits yg diriwayatkan Imam Bukhari dari Sahabat Ibnu Mas'ud  terkait dgn perkara2 yg wajib kita hindari dalam menyikapi musibah sepeahit apapun ia dlm hidup ini.ِ

0 komentar:

Posting Komentar